Sukabanget ngemil tapi takut tubuhmu menjadi gemuk? Yuk, intip tips dan trik tubuh tetap langsing buat kamu yang suka ngemil.
Jarang sekali muncul tanda-tanda makanan tersebut telah terkontaminasi karena tampilan dan baunya tidak jauh berbeda. Selain itu, kandungan zat gizi vitamin pun memiliki risiko dapat berkurang hingga hilang. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu memperhatikan kebersihan kulkas dan tidak berlama-lama menyimpan makanan di dalamnya. Selain “mengecoh” indera penciuman Anda, makanan yang tadinya biasa-biasa saja pun dapat terkontaminasi. Jenis buah yang tahan lama tanpa masuk kulkas Selain tidak boleh asal menyimpannya, Anda pun harus memperhatikan jenis buah yang seharusnya tidak boleh disimpan di kulkas. Alasannya, karena beberapa buah-buahan dapat lebih tahan lama tanpa masuk kulkas. Selain itu, buah-buahan tersebut dapat berkurang vitamin dan zat gizi lain jika ditaruh di kulkas. Ada pula bakteri yang sulit dikurangi pertumbuhannya meski berada di tempat dingin, sehingga dikhawatirkan dapat mencemari makanan lainnya. Simak daftar buah-buahan yang tahan lama tanpa perlu masuk kulkas di bawah ini. 1. Pisang Buah pisang termasuk yang tidak perlu masuk kulkas. Menurut seorang ahli fisiologi pasca panen, Dr. Jeffrey Brecht, pisang adalah jenis buah tropis yang seharusnya dibiarkan saja di luar. Buah-buahan yang tumbuh di negara tropis biasanya sangat sensitif terhadap suhu yang dingin. Bahkan, setelah menyimpannya beberapa jam dalam suhu di bawah 14°C menyebabkan pisang Anda mengalami perubahan warna. Perubahan warna tersebut dikarenakan melambatnya aliran udara pada buah pisang yang belum dikupas, sehingga cepat membusuk. Selain pisang dengan suhu dingin membuat rasa tidak lezat, kandungan vitamin C-nya juga akan hilang. 2. Alpukat Sebagian besar buah-buahan memang lebih lezat dikonsumsi dalam keadaan dingin, tetapi tidak dengan buah alpukat yang masih mentah. Jika Anda memasukkannya ke dalam lemari es, proses pematangannya akan berjalan lebih lambat dan Anda pun akan lebih lama mengonsumsinya. Nah, jika buah berwarna hijau ini sudah matang, barulah Anda bisa menyimpannya di dalam kulkas. Oleh karena itu, usahakan untuk tidak menyimpan buah-buahan mentah, seperti alpukat di dalam kulkas, ya! 3. Melon Jenis buah lainnya yang tidak boleh disimpan di dalam kulkas yakni buah melon. Tentu saja buah melon yang belum dikupas dan dipotong akan memakan tempat di kulkas Anda. Selain itu, cara penyimpanan ini pun bisa menghilangkan kandungan senyawa antioksidan yang ada pada buah melon, lho! Jadi, buah ini termasuk yang tahan lama tanpa perlu masuk kulkas. Apabila Anda tetap ingin menyimpan melon di kulkas, usahakan untuk mengupas dan memotongnya terlebih dahulu. Hal tersebut bertujuan agar kandungan vitamin dan zat baik lainnya yang ada pada melon tidak hilang saat dikonsumsi. 4. Tomat Sebuah penelitian dari University of Florida melibatkan lebih dari tomat yang dibagi menjadi dua jenis untuk melihat perbedaan tomat yang tidak dimasukkan ke kulkas, yang disimpan di dalam kulkas, dan yang dikembalikan pada suhu ruang. Hasilnya, mendinginkan buah tomat ternyata berpengaruh terhadap berkurangnya aktivitas gen terutama yang menghasilkan enzim yang membuat tomat menjadi manis dan aroma yang segar. Oleh karena itu, tomat menjadi buah yang akan tahan lama tanpa perlu masuk kulkas. Usahakan untuk tidak menyimpan buah tomat Anda di dalam kulkas karena dapat merusak tingkat kematangan dan rasanya. 5. Buah Persik Kandungan air dan serat pada buah ini digemari mereka yang ingin menurunkan berat badan. Ternyata, buah persik termasuk buah yang tahan lama tanpa kulkas terutama yang belum matang atau sedang proses pematangan. Menyimpannya di dalam kulkas dapat mempengaruhi rasa persik yang dihasilkan. Biasanya, buah persik yang tidak matang dan dikonsumsi dalam keadaan dingin kehilangan ciri khas rasa berupa rasa kering seperti tepung cokelat. Nah, lebih baik simpan buah persik di dalam kulkas setelah Anda yakin sudah matang, ya! Kesimpulannya, jenis buah yang tahan lama tanpa masuk kulkas sebagian besar dikarenakan dapat mengubah rasa. Agar tidak membuang-buang makanan, cobalah untuk mengikuti petunjuk cara menyimpan makanan di kulkas yang baik dan benar.
Caraini dapat menjaga buah potong untuk tetap segar selama kurang lebih 6 jam. 4. Pengawetan dengan cuka dan gula. Dengan prinsip yang sama seperti jus lemon, menggunakan cuka karena sifatnya yang asam juga dapat menjaga buah potong agar tetap segar. Campurkan cuka dan gula hingga keduanya menyatu, kemudian tuangkan ke buah yang telah dipotong
Salad buah memang terasa lebih sedap saat disantap dalam keadaan segar. Sayangnya, kesibukan kadang membatasimu jika selalu meramunya setiap akan disantap. Eits, tak usah bingung lagi jika olahan salad buahmu berlebih. Ikuti saja 5 tips berikut supaya kamu tetap dapat menyantap salad buah yang segar dengan waktu Rendam potongan buah dalam air untuk menghindari buah tersebut dari oksidasi. Pasalnya, beberapa buah seperti pir dan apel memang rentan berubah warna jika hanya disimpan begitu saja. Nah, rendamlah potongan buah dalam baskom berisi air dingin, lalu tiriskan saat akan Balurkan air perasan lemon asam dalam lemon berfungsi memperlambat proses oksidasi, nih. Balurkan air perasan dari lemon tersebut pada buah secukupnya sambil diaduk rata, lalu simpanlah dalam kulkas. Nah, kamu boleh membilasnya dengan air matang jika tak terlalu gemar dengan citarasa asam dari lemon, kok. 3. Simpan dalam Ziplock atau Cling buah tersebut dikupas dan dipotong-potong, simpanlah dalam plastik Cling Wrap atau Ziplock yang kedap udara. Pasalnya, kontak dengan udara merupakan penyebab utama dari oksidasi, lho. Baca Juga 10 Bahan Terbaik untuk Bikin Salad Buah yang Sehat, Enak Pula 4. Hindari pengaruh suhu salad buah tersebut dalam lemari pendingin. Sebab temperatur ruangan ternyata memang mempengaruhi kesegaran buah, nih. Alhasil, buahpun rentan layu. Bahkan, bakteri juga cenderung lebih cepat berkembangbiak. 5. Pisahkan potongan buah dan dressing yang mengandung banyak gula, guys. Pasalnya, hal ini berpotensi membuat salad buahmu menjadi berair, bahkan layu. Nah, simpanlah dressing secara terpisah, ya. Campurkan saja sesaat akan 5 tips yang dapat kamu coba demi salad buah yang segarnya lebih tahan laman. Baca Juga 10 Menu Vegetarian Khas Indonesia, Gak Kalah Enak dengan Salad Buah IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Tidaksedikit juga yang pada akhirnya harus merelakan membuang buah pepaya yang sudah tidak layak konsumsi dan berganti ke jenis buah lain yang dapat bertahan sedikit lebih lama. Sebenarnya ada satu buah tips yang bisa Anda lakukan untuk membuat buah pepaya yang sudah Anda kupas bertahan bahkan sampai 10 hingga 12 bulan. Caranya adalah dengan
foto ilustrasi - Salad buah merupakan makanan sehat yang banyak difavoritkan. Salad buah biasanya terdiri dari beragam buah sepreti apel, anggur, melon, semangka, buah naga, stroberi, dan buah-buah lainnya. Kemudian, potongan buah tersebut dicampur menjadi satu dengan guyuran saus dari campuran mayones, yogurt, susu kental manis, juga keju. Ada pula yang melengkapi salad buah dengan berbagai kacang, seperti almond agar menambah tekstur renyah dan nikmat saat dikunyah. Makanan ini sudah banyak dijual di berbagai kafe, kedai, pasar swalayan, maupun dibuat sendiri di rumah karena bahan-bahannya sangat mudah didapat. Nah, bagi yang senang membuat salad buah sendiri di rumah, ada keuntungannya tersendiri, nih. Kamu bisa bikin salad buah yang segar lebih lama dengan beberapa cara. Jadi, meski belum habis, kamu masih bisa memakannya kembali dalam keadaan tetap segar. Penasaran bagaimana cara menyimpan salad yang tepat? Dilansir Brilio Food dari berbagai sumber, berikut lima tips menyimpan salad buah pada Jumat 25/6. 1. Rendam buah. foto Beberapa buah yang sudah dikupas kulitnya dan dipotong-potong rentan berubah warna, seperti apel dan pir. Nah, untuk menghindari hal tersebut, potongan buah bisa direndam terlebih dahulu di air dingin agar tidak cepat berubah warna dan tetap segar. 2. Gunakan air lemon. foto Air lemon juga bisa dicampurkan pada potongan buah. Gunanya adalah agar buah bisa tetap segar dalam waktu yang lebih lama. Setelahnya, kamu bisa langsung mengonsumsinya atau membilas potongan buah dengan air matang terlebih dahulu. 3. Jangan dicampur dengan saus. foto Jika ingin salad buah lebih tahan lama, kamu bisa memisahkannya dengan saus atau dressingnya. Jadi, saat ingin dimakan, kamu memang perlu meracik salad buah terlebih dahulu. Cara ini efektif untuk menjaga kesegaran salad buah tetap tahan lama. 4. Jangan diamkan di ruang terbuka terlalu lama. foto Buah dan saus atau dressing yang sudah disiapkan sebaiknya disimpan di dalam kulkas jika belum ingin dimakan kembali. Hal ini penting agar buah dan sausnya tahan lama, sehingga bisa dikonsumsi kembali nanti. 5. Simpan di wadah tertutup. foto Walaupun sudah menyimpannya di kulkas, kamu sebaiknya juga menaruh salad buah dan sausnya di dalam wadah atau plastik tertutup. Hal tersebut bisa efektif untuk menjaga salad buah agar tetap segar tahan lama. brl/mal
H24c5s6. g8jg6i62y4.pages.dev/18g8jg6i62y4.pages.dev/387g8jg6i62y4.pages.dev/273g8jg6i62y4.pages.dev/147g8jg6i62y4.pages.dev/79g8jg6i62y4.pages.dev/304g8jg6i62y4.pages.dev/254g8jg6i62y4.pages.dev/114
berapa lama salad buah tahan di kulkas