ArtikelLainnya: Awas, Keracunan Freon Kulkas Bisa Terjadi di Rumah Anda! 4. Jenis Makanan. Lamanya menyimpan makanan di kulkas bergantung pada jenis makanan tersebut. Berikut variasi daya tahan makanan yang disimpan dalam kulkas dengan suhu 4.4 ºC ke bawah:

- Kulkas sudah menjadi tempat penyimpanan makanan yang paling cepat dan praktis di setiap rumah. Suhu dingin di dalam kulkas membuat sayuran, buah-buahan, daging, bumbu masakan, dan lain-lain tidak cepat busuk bila dimasukkan ke kalau makanan terus-menerus disimpan di dalam kulkas, kira-kira bisa tahan berapa lama, ya? Keawetan makanan di dalam kulkas Pertama-tama, perlu dicatat bahwa setiap makanan -baik yang masih mentah atau yang sudah masak- punya tingkat ketahanan yang berbeda-beda. Misalnya saja telur, sayuran, kacang-kacangan, atau bacon yang sudah dimasak dapat bertahan selama seminggu di dalam kulkas. Tapi hal yang berbeda mungkin tidak berlaku bagi makanan mentah dalam kemasan atau produk lainnya yang masing-masing punya masa kedaluwarsa. Makanan yang bisa bertahan cukup lama lainnya di kulkas juga meliputi sosis, daging burger, daging ayam, dan daging cincang. Terkhusus untuk saus, pasta, atau nasi, makanan ini sebaiknya segera dimakan sebelum melebihi tiga bulan sejak disimpan di kulkas. Sementara, apabila kita mau menyimpan smoothie di kulkas, minuman ini hanya bisa bertahan selama sehari. Hal itu disebabkan proses oksidasi pada buah yang sudah dihaluskan sehingga smoothie lama-kelamaan akan mengalami perubahan rasa dan warna. Selain yang sudah disebutkan, berikut detail perkiraan ketahanan makanan lainnya apabila disimpan di dalam kulkas 1. Buah dan sayuran - Salad lima hari- Sayuran yang dimasak tujuh hari 2. Daging, ikan & susu - Bacon tujuh hari- Burger daging sapi dua hari- Daging cincang dua hari- Steak empat hari- Daging ayam dua hari- Ikan atau udang empat hari- Telur matang tujuh hari Kalau ingin makanan bertahan lebih lama dari perkiraan di atas, cobalah untuk menurunkan temperatur kullas hingga suhu terendah. Baca juga Berapa Suhu yang Tepat untuk Menyimpan Makanan dan Minuman di Kulkas?Maria Lin Kim/ Unsplash Ilustrasi belanjaan. Kapan harus menyetok bahan makanan di kulkas? Banyak di antara kita sering membeli bahan makanan dalam jumlah yang tidak sedikit untuk disimpan di kulkas dalam waktu yang lama. Padahal, kita lebih disarankan untuk menyetok makanan di dalam kulkas setidaknya empat atau lima hari sebelum dimasak. Kalau sayuran dan buah yang dibeli telanjur pucat atau layu, cobalah untuk mencuci atau merendamnya di air supaya terlihat segar. Misalnya, kita dapat merendam bayam yang sudah layu di air dingin setidaknya selama 20 menit untuk mengembalikan kesegarannya. Yang perlu diperhatikan Selain ditentukan oleh kualitas makanan itu sendiri, kita dapat menjaga kualitas makanan dengan cara-cara berikut ini. 1. Selalu memeriksa label Tidak selamanya makanan segar yang kita beli memang benar-benar baru disajikan, dipanen, atau diolah. Bisa saja makanan tersebut sudah didinginkan terlebih dulu sehingga merupakan tugas kita untuk memeriksa label makanan agar tidak terkecoh. Kalau kita memilih untuk membekukan ulang makanan yang kita beli, cara ini bisa menyebabkan bakteri berbahaya tumbuh. 2. Membekukan makanan sekali saja Bakteri dapat merusak kualitas makanan. Jadi, sebaiknya kita cukup memanaskannya sekali saja. Jika dipanaskan sampai dua kali atau lebih dikhawatirkan bakteri berbahaya akan cepat tumbuh. 3. Mencairkan daging secara perlahan Proses mencairkan makanan yang beku memang memakan waktu yang tidak sebentar, termasuk pada daging. Nah, karena daging juga rentan terkontaminasi bakteri berbahaya maka cara mencairkannya pun harus benar. Caranya adalah dengan mengeluarkan daging dari freezer dan ditempatkan pada rak kulkas lainnya selama semalaman. Ini bisa membantu daging kembali lunak secara alami. Kalau ingin cara yang lebih cepat, masukkan daging ke dalam kantong plastik dan rendam di dalam air dingin. Dalam tempo beberapa jam, daging dengan sendirinya akan melunak. Dan yang terakhir kita bisa mengaliri daging yang sudah dibungkus ke dalam kantong plastik dengan air keran. Perlu dicatat, jangan membiarkan daging mencair di suhu ruangan sebab bakteri bisa saja tumbuh di suhu 4-37 derajat Celcius. Baca juga Daftar Buah dan Sayuran yang Boleh dan Tidak Boleh Disimpan di Kulkas Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Liputan6com, Jakarta Cara menyimpan pisang agar tahan lama perlu dilakukan dengan tepat. Hal ini karena kerap kali saat kamu membeli pisang yang sudah matang, buah ini tidak tahan lama. Sehingga kamu harus segera mengonsumsinya agar tidak terlalu cepat matang dan busuk.Buah pisang bukan hanya murah meriah dan mudah didapat, tapi juga buah yang kaya nutrisi dan bisa dimakan setiap hari.
Hal serupa juga berlaku pada sayur berdaun yang lebih tipis seperti bayam dan kangkung. Cuci dengan air mengalir, bungkus atau simpan dalam kotak plastik, lalu letakkan pada rak sayuran. Keduanya bisa tahan hingga 3 hari di dalam kulkas. 2. Sayuran hijau bukan daun Sayur hijau selain lembaran memiliki daya tahan yang cenderung lebih lama di dalam kulkas karena bentuknya lebih padat. Kubis hijau tahan selama 5 hari, sedangkan brokoli, Brussels sprouts, kacang panjang, kembang kol tahan selama 1 minggu. Pengecualian terdapat pada asparagus. Sayuran ini hanya tahan selama 2-3 hari di dalam kulkas. Namun, Anda bisa menjaga kesegarannya dengan membungkusnya menggunakan tisu atau menyimpannya dalam segelas air dingin. 3. Sayuran berbentuk buah Sumber Master Class Sayuran dalam kategori ini amat bervariasi. Paprika merah, kuning, dan jingga tahan selama 5 hari, sedangkan paprika hijau bisa bertahan hingga 1 minggu. Kerabatnya, yakni cabai merah dan hijau, bisa bertahan hingga 2 minggu. Sayur seperti terung dan mentimun tahan hingga 5 hari di dalam kulkas. Tomat bisa awet selama 3 hari, tapi umur simpannya bisa menjadi 5 hari jika disimpan dalam suhu ruang. Di luar dugaan, lemon dan jeruk nipis memiliki daya tahan hingga 3 minggu. 4. Sayuran umbi dan akar Sayuran umbi dan akar sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk, gelap, dan kering seperti keranjang sayur atau lemari. Cara ini akan membuat kentang, ubi, labu, bit, wortel, dan sayuran sejenisnya tetap awet. Menyimpan sayuran ini di dalam kulkas mungkin tidak akan banyak mengubah umur simpannya. Kentang dan labu bisa bertahan selama 5 hari, ubi dan wortel 2 minggu, sedangkan bit 3 minggu. 5. Sayuran batang dan rempah Menyimpan sayur batang dan rempah di dalam kulkas bisa membuatnya lebih tahan lama. Daun kemangi, daun bawang, dan daun bawang tahan selama 3 hari. Peterseli dan daun mint bisa bertahan hingga 5 hari, sementara seledri awet hingga 2 minggu. Beberapa jenis bawang juga lebih awet di dalam kulkas. Bawang merah dapat disimpan selama 1 bulan, sedangkan bawang putih dan bawang bombay bisa tahan hingga 2 bulan. Pastikan bawang mendapatkan sirkulasi udara yang lancar. Sebagian besar sayuran akan lebih tahan lama jika disimpan dalam kulkas. Pasalnya, dilansir dari laman Institute of Food Technologies, suhu dingin mampu mencegah perkembangan bakteri pembusuk. Namun, pastikan Anda tetap memperhatikan kondisi sayuran sebelum mengolahnya. Seluruh angka di atas tidak harus menjadi patokan mutlak. Walaupun sayur dapat tahan hingga berhari-hari di dalam kulkas, jangan gunakan sayur yang sudah tampak layu, menghitam, atau memiliki bagian yang membusuk.
Jahe Simpan jahe dalam kulkas tanpa plastik selama 1 bulan. Jika jahe dipotong, simpan dengan plastik yang dilapisi kertas dalam kulkas selama 1-2 minggu. 9. Jamur. Simpan jamur dalam kulkas dengan kantung kertas selama 2-3 hari. 10. Kentang. Simpan kentang dalam kulkas dengan kantung kertas selama 1-2 minggu.
Home Wellness Food Agatha Kharisma Beautynesia Jumat, 12 May 2017 0200 WIB Faktanya, salad sayur dan buah terasa lebih enak dan nampak lebih cantik ketika disajikan dalam keadaan segar. Sayangnya, keterbatasan waktu serta jadwal yang padat membuat kamu terkadang perlu menyimpannya terlebih dahulu dan kesegarannya pun berkurang. Namun tenang saja, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan supaya salad buah lebih awet kok. Ini dia! Simpan dalam Cling Wrap atau Ziplock Kontak dengan udara adalah penyebab utama oksidasi, sehingga buah berubah warna menjadi cokelat dan terasa kurang segar. Setelah dikupas, sebaiknya kamu simpan buah dalam plastik cling wrap atau ziplock yang kedap udara, hingga tiba saatnya untuk disajikan. Foto Rendam Dalam Air Beberapa jenis buah seperti apel dan pir, akan mudah berubah warna apabila diletakkan begitu saja. Rendam potongan buah dalam baskom berisi air dingin agar tidak terjadi oksidasi. Lalu tiriskan ketika hendak disajikan. Foto Simpan di Kulkas Temperatur ruangan sangat mempengaruhi kesegaran buah, terutama buah potong. Suhu ruang dapat mempermudah tumbuhnya bakteri pada buah potong. Letakkan di container kedap udara atau tutup dengan cling wrap, lalu simpan dalam kulkas. Foto Air Perasan Jeruk Lemon Air perasan jeruk lemon yang asam dapat memperlambat proses oksidasi, sehingga salad buah tidak lekas layu atau berubah warna. Gunakan air perasan jeruk lemon secukupnya, lalu aduk rata. Simpan di dalam kulkas hingga waktunya untuk disajikan. Kalau kamu nggak suka dengan rasa asam dari lemon, bilas dengan air matang sebelum disajikan. Foto Jangan Campur Dengan DressingBeberapa dressing tertentu, terutama yang mengandung banyak gula, dapat membuat salad buah berair dan buah-buahan menjadi layu. Dianjurkan untuk menyimpan dressing secara terpisah, dan baru mencampurnya ketika hendak disajikan. Foto Semoga tips salad buah tahan lama ini bermanfaat yah, Beautynesian! ebn/ebn Komentar Belum ada yang pertama memberikan komentar. RELATED ARTICLE
HinggaBerapa Lama Menyimpan Makanan di Kulkas My24hours.net, Indonesia - Hal yang umum seseorang menyimpan makanan di kulkas setelah membelinya agar bisa bertahan lama untuk digunakan. Sebagai contoh, selama berbelanja ke supermarket, Anda tergoda untuk mengambil produk yang telah diskon. Salad selalu menjadi menu diet yang praktis. Olahan dari bahan-bahan segar seperti buah dan sayuran yang ditambahkan dengan saus dressing ini, memang makanan sehat banyak orang. Nah! Saat diet, biasa membeli bahan-bahan salad dalam jumlah banyak dan menjadikannya stok. Namun sayangnya karena terbuat dari bahan mentah dan segar membuatnya menjadi tidak bisa tahan cukup lama. Tapi tunggu dulu, jangan buru-buru khawatir sebab kamu tetap bisa kok beli salad dan menyimpannya dalam jangka waktu lebih lama dengan 5 cara berikut ini tentunya!sumber 1. Rendam Dengan AirUntuk buah-buahan tertentu seperti apel dan pir, akan mudah berubah warna apabila diletakkan begitu saja di ruangan terbuka. Oleh karena itu, merendamnya dalam baskom berisi air dingin dapat mencegah terjadinya oksidasi. Kemudian kamu dapat meniriskan airnya ketika buah-buahan tersebut hendak Pisahkan Dari DressingSalah satu penyebab mengapa salad menjadi tidak tahan lama adalah keberadaan saus tertentu sebagai dressing. Terutama saus dressing yang mengandung banyak gula dan mayonnaise yang justru dapat memperpendek masa salad. Untuk itu, sebaiknya simpanlah salad dari dressing-nya secara terpisah, lalu mencampurnya bila ingin disajikan Beri Air LemonAir perasan jeruk lemon yang asam dapat memperlambat proses oksidasi, sehingga salad akan bertahan lebih lama. Gunakan air perasan jeruk lemon secukupnya, lalu aduklah secara merata. Simpan di dalam kulkas sampai waktunya untuk disajikan. Jika kamu tidak suka dengan rasa asam dari lemon, kamu dapat mencucinya dengan air matang sebelum Simpan Dalam Kemasan TertutupKontak dengan udara adalah faktor utama lain dari oksidasi, sehingga salad dapat berubah warna menjadi cokelat dan terasa kurang segar. Untuk itu, kamu dapat menyimpan salad dalam sebuah kemasan cling wrap atau ziplock yang kedap udara untuk mencegah terjadinya oksidasi Taruh di KulkasTerakhir, cara paling sederhana untuk membuat salad lebih awet adalah dengan menyimpannya dalam wadah tertutup dan memasukannya ke dalam lemari pendingin. Suhu kulkas yang dingin akan mencegah pertumbuhan bakteri pada salad buah maupun sayuran sehingga membuatnya dapat bertahan dalam jangka waktu lebih lama. Nah! Itu dia beberapa tips agar kamu bisa menyimpan salad dalam waktu yang lebih lama. Kalau kamu kepingin hidup sehat tapi malas membuat salad sendiri, kamu bisa cobain datang ke tempat-tempat di bawah ini! Menyantap salad buah memang kurang afdol jika tidak dalam keadaan segar. Masalahnya, untuk membuat salad buah tetap segar saat disantap agak tricky. Sebab salad buah akan berair, jika terlalu lama disimpan. Tapi tenang, ada trik-trik khusus yang bisa kita lakukan agar salad buah tidak berair dan tetap segar! Agar tidak penasaran, berikut ini 6 trik membuat salad buah tetap segar dan tidak mudah berair. Campur dengan perasan air lemon Trik pertama untuk membuat salad buah tidak mudah berair. Kandungan asam dalam air lemon dapat memperlambat proses oksidasi. Dengan begitu, salad buah lebih awet. Trik ini sangat mudah, kok. Peraslah jeruk lemon dan saring. Aduk secara merata potongan buah dengan air perasan lemon, namun jangan sampai hancur. Selanjutnya segera simpan buah dalam kulkas. Bagi yang tidak suka rasa asam, jangan lupa bilas dahulu buah sebelum disajikan, ya. Rendam buah dalam air dingin Cara menjaga kesegaran buah ini sudah dikenal sejak zaman nenek moyang. Trik ini dilakukan untuk memperlambat proses oksidasi, sehingga buah lebih awet segarnya. Merendam buah dengan air dingin juga bermanfaat untuk menjaga warna buah hingga beberapa hari. Gunakan ziplock atau cling wrap Udara ruangan membuat buah jadi tidak segar dan cepat berwarna cokelat. Maka, agar salad buah lebih awet kesegarannya, kita bisa menyimpannya di dalam wadah yang kedap udara. Cukup gunakan plastik ziplock atau cling wrap saja, kok. Jangan lupa pisahkan wadah buah berdasarkan jenisnya, ya. Pisahkan dengan dressing Banyak orang yang sering kelupaan dan menyimpan salad buah beserta dressing langsung di kulkas. Inilah penyebab salad buah lebih cepat berair, bahkan layu. Apalagi jika saus salad mengandung banyak gula dan susu. Maka, trik supaya salad buah tetap awet dengan memisahkan buah dan dressing-nya. Proses ini memungkinkan salad bisa bertahan beberapa waktu dan tetap fresh. Baca Juga Tidak Hanya Lezat, Ini Manfaat Salad Buah Bagi Kesehatan Tingkat kematangan buah Pemilihan buah sangat berpengaruh untuk menjaga salad buah tidak berair. Sebaiknya, gunakan buah dengan tingkat kematangan yang sama. Karena buah yang lebih matang akan cepat berair, dan memengaruhi komponen salad lainnya. Selain itu, tingkat kematangan buah, kita juga harus memilih buah yang masih segar. Karena kesegaran buah membuat salad bertahan dalam waktu yang lebih lama. Simpan dalam kulkas Terakhir, simpan salad buah di dalam kulkas. Hal ini bertujuan untuk menghindari suhu udara ruangan yang membuat buah cepat teroksidasi. Suhu kulkas yang dingin mencegah pertumbuhan bakteri penyebab pembusukan, sehingga salad bisa bertahan lebih lama. Baca Juga Jangan Salah, Ini Buah yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas Reporter Ferdike Yunuri Nadya Sahabat Dream bisa lakukan agar salad tahan lama Dream - Berbuka puasa dengan menyantap salad buah bisa jadi pilihan yang tepat. Rasanya yang nikmat dan juga kaya serat akan sangat baik untuk tubuh. Namun, karena berasal dari bahan-bahan alami, salad biasanya tak bisa bertahan lama. Berikut tips mudah dari pemilik Serasa Salad yang bisa Sahabat Dream lakukan saat menyimpan salad agar tahan lama. Saladstop Hadirkan Menu Salad dengan Cita Rasa Korea 1. Jangan Campurkan Sayuran Pilih sayuran daun yang masih segar, berwarna cerah dan tangkainya masih kokoh. Untuk sayuran daun yang diikat, teliti sampai ke bagian dalam, apakah masih bagus atau tidak. © Ferdike/ Dream “ Jangan campurkan sayuran dengan jenis sayuran lain karena bisa memicu pembusukan.” jelas Fitriani Rahmah, founder Serasa di acara Virtual Ngabuburit Tokopedia Tren Belanja Online dan Inspirasi Makanan Sehat Jelang Lebaran, Jumat, 7 Mei 2021. 2. Cuci Bersih Cuci bersih sayuran dan buah. Selalu tiriskan setelah mencucinya, pastikan tidak ada air yang tersisa. Hal ini menjaga sayur dan buah agar tidak mudah busuk. “ Kunci kesegaran salad adalah sayuran yang kering dan bersih. Jangan basah dan benyek karena lebih mudah busuk” tambah founder Serasa. Sumber Shutterstock 2 dari 2 halaman 3. Letakan di Wadah Tertutup © Shutterstock Makan Salad Saja Saat Buka Puasa, Apakah Boleh? Waktu menyimpan sayuran untuk salad simpan dalam wadah tertutup. Letakkan di container kedap udara atau tutup dengan cling wrap. 4. Simpan di Kulkas Simpanlah salad buah dalam lemari pendingin. Temperatur ruangan ternyata memang mempengaruhi kesegaran buah, nih. Bakteri juga cenderung lebih cepat berkembangbiak dalam suhu ruangan. “ Jika disimpan di kulkas bisa bertahan 24 jam hingga 2 hari” tambah Fitriani Rahmah. 5. Pisahkan dengan Saus Salah satu yang membuat salad buah atau salad sayur cepat busuk adalah karena dicampurkan dengan dressing atau sausnya. Sahabat Dream yang ingin membuat salad atau baru membelinya dari pusat perbelanjaan, pisahkanlah saus salad dengan isi salad ya. Hal ini sangat membantu untuk membuat salad milik kamu tetap segar dan tahan lama. Itulah 5 tips yang dapat kamu coba untuk salad buah yang segarnya lebih tahan laman. Daftarkan email anda untuk berlangganan berita terbaru kami RESEPLANGSUNGENAK TIPSDANTRIK Assalamualaikum Hai bunda.. Pernah gak ingin memulai bisnis salad buah,tapi takut resiko tidak awet ? Jangan takut bunda, salah satu menu di Homecatering saya yang masih favorit adalah salad buah. Hari ini saya share resep salad buah andalan saya. Sudah banyak resep salad buah berseliweran. Tapi resep saya InsyaAllah tahan 5 hari di kulkas/chiller. Kunci ketahanan salad buah terletak pada jenis buah, saus salad dan penggunaan saus salad. Langkah dan tipsnya saya share bersama bahannya ya. READ Puding Brownies by Dewi YahyahSalad Buah Premium Tahan 5 Hari By Renny’skitchen Instagram rennywulandari1983 Bahan utama 1. Buah-buahan sesuai selera -Pastikan menggunakan buah yang tidak mudah berair. Pilih buah yang masih keras tidak terlalu matang -Saya biasa menggunakan melon yang tidak terlalu matang, apel, pear, strowbery, anggur merah, kiwi. 2. Nata de coco , saring dan tiriskan. 3. Jelly optional tapi saya tidak pernah menggunakan jelly. 4. Keju chedar merk apa saja, parut sesuai selera. Saus salad 1. Mayonaise original/plain 2. Susu kental manis -Takaran saus nya adalah 1 bagian mayonaise berbanding 4 susu kental manis. Jadi kalau ingin menggunakan 3 sendok makan mayonaise maka susu kental manis yang dipakai adalah 12 sendok. -agar salad tahan lama hindari penggunaan bahan yang asam seperti yoghurt ,air lemon. READ Chicken Corn Soup by Fah Umi YasminCara membuat buah sesuai selera. Letakkan dalam wadah. 2. Tambahkan nata de coco. 3. Campur semua bahan saus dalam wadah terpisah. Aduk sampai rata. 4. Tuang saus salad diatas buah. Tidak perlu diaduk. Aduk saat akan dikonsumsi saja. 5. Taburi dengan keju parut. 6. Beri toping buah sesuai selera. 7. Simpan dalam chiller sebelum disajikan. 8. Tahan hingga 5 hari insyaAllah. Selamat mencoba ya bunda simak resep olahan salad kami yang lain di sini READ Durian Cheddar Cheesecake by Bunda Vee Waktuyang tidak menentu ini bisa membuat makanan yang ada di dalam kulkas bisa rusak dan membusuk. Berapa lama makanan bisa tahan dengan keadaan seperti ini? Menurut Food and Drug Administration (FDA) yang dilansir dari BND.com, makanan akan aman di dalam kulkas yang tidak terhubung dengan listrik dalam kurun waktu selama 4 jam.
Terakhir diperbarui 13 Juni 2022 Sstt, simpan sayur di kulkas nggak bakal layu kalau tahu triknya! Kulkas bisa dibilang sebagai penyelamat untuk berbagai makanan agar tetap segar, nggak basi atau busuk. Apa lagi kalau kamu sering nge-stock sayuran dan buah-buahan, pasti kamu menjajalkannya di kulkas bukan? Tujuan kita menyimpan buah dan sayur di kulkas tentunya agar senantiasa tetap segar. Tapi, apa jadinya kalau kita terlalu lama menyimpannya dalam kulkas? Berapa Lama Buah dan Sayur Tahan Disimpan di Kulkas?1. Wortel2. Kubis3. Brokoli4. Timun5. Kol6. Sayuran hijau7. Bawang putih8. Jahe9. Jamur10. Kentang11. Lobak12. Bayam13. Selada14. Apel15. Alpukat16. Pisang17. Melon18. Mangga19. Pir20. Pepaya21. Anggur22. Ceri23. KiwiTips Menyimpan Buah dan Sayur Dalam Kulkas1. Jangan cuci buah sebelum disimpan dalam kulkas2. Cuci sayuran sebelum disimpan dalam kulkas3. Bungkus dengan kertas aluminium4. Khusus apel, pisahkan dari buah yang sudah matang5. Pisahkan buah dan sayuranBerapa Lama Salad Buah Tahan Di Kulkas Berapa Lama Buah dan Sayur Tahan Disimpan di Kulkas? Source Jika buah dan sayur terlalu lama disimpan di kulkas, tentunya akan menjadi nggak segar dan nggak sehat. Nggak hanya kualitas kandungannya saja yang berkurang, tekstur sayuran dan buah-buahan pun jadi tak seenak sebelumnya. Jadi, sebenarnya berapa lama idealnya kita simpan sayur dan buah di dalam kulkas? Simak daftarnya di bawah ini, yuk! 1. Wortel Simpan wortel dalam kulkas dengan plastik selama 2 minggu. 2. Kubis Simpan kubis dalam kulkas dengan plastik selama 1-2 minggu. 3. Brokoli Simpan brokoli dalam kulkas dengan plastik selama 5 hari. 4. Timun Simpan timun dalam kulkas dengan plastik selama 4-5 hari. 5. Kol Simpan kol dalam kulkas dengan plastik selama 5 hari. 6. Sayuran hijau Simpan sayuran dalam kulkas dengan plastik yang dilapisi kertas selama 1 minggu. 7. Bawang putih Simpan bawang putih dalam kulkas selama 1-2 minggu. 8. Jahe Simpan jahe dalam kulkas tanpa plastik selama 1 bulan. Jika jahe dipotong, simpan dengan plastik yang dilapisi kertas dalam kulkas selama 1-2 minggu. 9. Jamur Simpan jamur dalam kulkas dengan kantung kertas selama 2-3 hari. 10. Kentang Simpan kentang dalam kulkas dengan kantung kertas selama 1-2 minggu. 11. Lobak Simpan lobak dalam kulkas dengan plastik yang dilapisi kertas selama 2 minggu. 12. Bayam Simpan bayam dalam kulkas selama 1-2 hari. 13. Selada Simpan selada dalam kulkas selama 3-7 hari. 14. Apel Simpan apel dalam kulkas selama 3 minggu. 15. Alpukat Simpan alpukat dalam kulkas selama 3-4 hari. Namun, alpukat sebaiknya disimpan di suhu kamar atau ruang terbuka agar lebih tahan lama. 16. Pisang Simpan pisang dalam kulkas selama 2 hari. Namun, pisang lebih baik disimpan di suhu kamar atau ruang terbuka agar lebih tahan lama. 17. Melon Simpan melon dalam kulkas selama 3-4 hari. Namun, melon sebaiknya disimpan di suhu kamar atau ruang terbuka agar lebih tahan lama. 18. Mangga Simpan mangga dalam kulkas selama 1 minggu. 19. Pir Simpan pir dalam kulkas selama 3-4 hari. 20. Pepaya Simpan pepaya dalam kulkas selama 1 minggu. 21. Anggur Simpan anggur dalam kulkas selama 1 minggu. 22. Ceri Simpan ceri dalam kulkas selama 1-2 hari. 23. Kiwi Simpan kiwi dalam kulkas selama 3-4 hari. BACA JUGA Jangan Dibuang! 10 Sisa Sayuran Ini Bisa Ditanam Ulang di Rumah dengan Praktis Tips Menyimpan Buah dan Sayur Dalam Kulkas Source Sekarang sudah tahu, kan, berapa lama idealnya buah dan sayur disimpan di kulkas? Nah, biar buah dan sayur lebih tahan lama tapi tetap segar, ada baiknya kamu mengikuti tips di bawah ini! 1. Jangan cuci buah sebelum disimpan dalam kulkas Source Buah-buahan tidak memerlukan kelembaban tinggi seperti sayuran. Oleh karena itu, hindarilah mencuci buah sebelum dimasukkan ke dalam kulkas karena bisa membuatnya mudah membusuk. 2. Cuci sayuran sebelum disimpan dalam kulkas Source Sebelum simpan sayuran dalam kulkas, cucilah terlebih dahulu untuk mencegah bakteri yang menyebabkan kekuningan dan layu. Cukup cuci 2-3 kali dengan air mengalir lalu tiriskan airnya. Setelah dipastikan kering, masukkan sayur ke dalam kantong plastik atau kertas, lalu simpanlah di dalam kulkas. 3. Bungkus dengan kertas aluminium Source Saat memasak, tak jarang kita menyisakan sebagian sayuran dan menyimpannya lagi dalam kulkas. Seperti daun seledri contohnya. Nah, agar tetap lembap dan tahan lama, bungkuslah daun seledri dengan aluminium dan simpanlah dalam kulkas sehingga awet 1-2 minggu. 4. Khusus apel, pisahkan dari buah yang sudah matang Source Buah apel memproduksi lebih banyak gas etilen yang membantu proses pematangan. Namun, gas etilen ini juga bisa mempercepat proses pembusukan, lho! Oleh karena itu pisahkanlah apel dengan buah-buahan matang lainnya. Sebaliknya, simpanlah apel dekat buah-buahan yang masih muda, agar buah muda tersebut cepat matang, dan apel tak cepat membusuk. 5. Pisahkan buah dan sayuran Source Terdapat beberapa buah yang menghasilkan gas etilen berlebih selain apel, seperti pisang dan alpukat. Nah, gas etilen ini gak hanya bisa mematangkan, tapi juga merusak sayuran. Supaya tetap segar dan nggak cepat layu, simpanlah sayuran terpisah dari buah-buahan di dalam kulkas. Masukkanlah sayuran di dalam laci kulkas atau wadah sendiri. Nah, itu dia tips agar sayur dan buah tetap segar dan tahan lama disimpan dalam kulkas. Jadi, jangan sampai lupa ya, yuk selalu hidup sehat! Apakah kamu punya tips praktis simpan buah dan sayur agar awet di dalam kulkas lainnya? Kalau iya, langsung share saja di kolom komentar. Buat kamu yang sedang mencari hunian modern dengan fasilitas lengkap, nih, bisa langsung pindah ke Rukita. Unit coliving Rukita tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya dengan harga mulai Rp1 juta. Penasaran? Sekarang kamu juga sudah bisa download aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store untuk mencari kost sambil rebahan. Bisa juga atau langsung hubungi Nikita customer service Rukita di +62 811-1546-477. Jangan lupa follow akun Instagram Rukita di Rukita_Indo dan Twitter di Rukita_Id untuk berbagai info serta promo menarik! CategoriesTak Berkategori
Sukabanget ngemil tapi takut tubuhmu menjadi gemuk? Yuk, intip tips dan trik tubuh tetap langsing buat kamu yang suka ngemil.
Jarang sekali muncul tanda-tanda makanan tersebut telah terkontaminasi karena tampilan dan baunya tidak jauh berbeda. Selain itu, kandungan zat gizi vitamin pun memiliki risiko dapat berkurang hingga hilang. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu memperhatikan kebersihan kulkas dan tidak berlama-lama menyimpan makanan di dalamnya. Selain “mengecoh” indera penciuman Anda, makanan yang tadinya biasa-biasa saja pun dapat terkontaminasi. Jenis buah yang tahan lama tanpa masuk kulkas Selain tidak boleh asal menyimpannya, Anda pun harus memperhatikan jenis buah yang seharusnya tidak boleh disimpan di kulkas. Alasannya, karena beberapa buah-buahan dapat lebih tahan lama tanpa masuk kulkas. Selain itu, buah-buahan tersebut dapat berkurang vitamin dan zat gizi lain jika ditaruh di kulkas. Ada pula bakteri yang sulit dikurangi pertumbuhannya meski berada di tempat dingin, sehingga dikhawatirkan dapat mencemari makanan lainnya. Simak daftar buah-buahan yang tahan lama tanpa perlu masuk kulkas di bawah ini. 1. Pisang Buah pisang termasuk yang tidak perlu masuk kulkas. Menurut seorang ahli fisiologi pasca panen, Dr. Jeffrey Brecht, pisang adalah jenis buah tropis yang seharusnya dibiarkan saja di luar. Buah-buahan yang tumbuh di negara tropis biasanya sangat sensitif terhadap suhu yang dingin. Bahkan, setelah menyimpannya beberapa jam dalam suhu di bawah 14°C menyebabkan pisang Anda mengalami perubahan warna. Perubahan warna tersebut dikarenakan melambatnya aliran udara pada buah pisang yang belum dikupas, sehingga cepat membusuk. Selain pisang dengan suhu dingin membuat rasa tidak lezat, kandungan vitamin C-nya juga akan hilang. 2. Alpukat Sebagian besar buah-buahan memang lebih lezat dikonsumsi dalam keadaan dingin, tetapi tidak dengan buah alpukat yang masih mentah. Jika Anda memasukkannya ke dalam lemari es, proses pematangannya akan berjalan lebih lambat dan Anda pun akan lebih lama mengonsumsinya. Nah, jika buah berwarna hijau ini sudah matang, barulah Anda bisa menyimpannya di dalam kulkas. Oleh karena itu, usahakan untuk tidak menyimpan buah-buahan mentah, seperti alpukat di dalam kulkas, ya! 3. Melon Jenis buah lainnya yang tidak boleh disimpan di dalam kulkas yakni buah melon. Tentu saja buah melon yang belum dikupas dan dipotong akan memakan tempat di kulkas Anda. Selain itu, cara penyimpanan ini pun bisa menghilangkan kandungan senyawa antioksidan yang ada pada buah melon, lho! Jadi, buah ini termasuk yang tahan lama tanpa perlu masuk kulkas. Apabila Anda tetap ingin menyimpan melon di kulkas, usahakan untuk mengupas dan memotongnya terlebih dahulu. Hal tersebut bertujuan agar kandungan vitamin dan zat baik lainnya yang ada pada melon tidak hilang saat dikonsumsi. 4. Tomat Sebuah penelitian dari University of Florida melibatkan lebih dari tomat yang dibagi menjadi dua jenis untuk melihat perbedaan tomat yang tidak dimasukkan ke kulkas, yang disimpan di dalam kulkas, dan yang dikembalikan pada suhu ruang. Hasilnya, mendinginkan buah tomat ternyata berpengaruh terhadap berkurangnya aktivitas gen terutama yang menghasilkan enzim yang membuat tomat menjadi manis dan aroma yang segar. Oleh karena itu, tomat menjadi buah yang akan tahan lama tanpa perlu masuk kulkas. Usahakan untuk tidak menyimpan buah tomat Anda di dalam kulkas karena dapat merusak tingkat kematangan dan rasanya. 5. Buah Persik Kandungan air dan serat pada buah ini digemari mereka yang ingin menurunkan berat badan. Ternyata, buah persik termasuk buah yang tahan lama tanpa kulkas terutama yang belum matang atau sedang proses pematangan. Menyimpannya di dalam kulkas dapat mempengaruhi rasa persik yang dihasilkan. Biasanya, buah persik yang tidak matang dan dikonsumsi dalam keadaan dingin kehilangan ciri khas rasa berupa rasa kering seperti tepung cokelat. Nah, lebih baik simpan buah persik di dalam kulkas setelah Anda yakin sudah matang, ya! Kesimpulannya, jenis buah yang tahan lama tanpa masuk kulkas sebagian besar dikarenakan dapat mengubah rasa. Agar tidak membuang-buang makanan, cobalah untuk mengikuti petunjuk cara menyimpan makanan di kulkas yang baik dan benar.
Caraini dapat menjaga buah potong untuk tetap segar selama kurang lebih 6 jam. 4. Pengawetan dengan cuka dan gula. Dengan prinsip yang sama seperti jus lemon, menggunakan cuka karena sifatnya yang asam juga dapat menjaga buah potong agar tetap segar. Campurkan cuka dan gula hingga keduanya menyatu, kemudian tuangkan ke buah yang telah dipotong
Salad buah memang terasa lebih sedap saat disantap dalam keadaan segar. Sayangnya, kesibukan kadang membatasimu jika selalu meramunya setiap akan disantap. Eits, tak usah bingung lagi jika olahan salad buahmu berlebih. Ikuti saja 5 tips berikut supaya kamu tetap dapat menyantap salad buah yang segar dengan waktu Rendam potongan buah dalam air untuk menghindari buah tersebut dari oksidasi. Pasalnya, beberapa buah seperti pir dan apel memang rentan berubah warna jika hanya disimpan begitu saja. Nah, rendamlah potongan buah dalam baskom berisi air dingin, lalu tiriskan saat akan Balurkan air perasan lemon asam dalam lemon berfungsi memperlambat proses oksidasi, nih. Balurkan air perasan dari lemon tersebut pada buah secukupnya sambil diaduk rata, lalu simpanlah dalam kulkas. Nah, kamu boleh membilasnya dengan air matang jika tak terlalu gemar dengan citarasa asam dari lemon, kok. 3. Simpan dalam Ziplock atau Cling buah tersebut dikupas dan dipotong-potong, simpanlah dalam plastik Cling Wrap atau Ziplock yang kedap udara. Pasalnya, kontak dengan udara merupakan penyebab utama dari oksidasi, lho. Baca Juga 10 Bahan Terbaik untuk Bikin Salad Buah yang Sehat, Enak Pula 4. Hindari pengaruh suhu salad buah tersebut dalam lemari pendingin. Sebab temperatur ruangan ternyata memang mempengaruhi kesegaran buah, nih. Alhasil, buahpun rentan layu. Bahkan, bakteri juga cenderung lebih cepat berkembangbiak. 5. Pisahkan potongan buah dan dressing yang mengandung banyak gula, guys. Pasalnya, hal ini berpotensi membuat salad buahmu menjadi berair, bahkan layu. Nah, simpanlah dressing secara terpisah, ya. Campurkan saja sesaat akan 5 tips yang dapat kamu coba demi salad buah yang segarnya lebih tahan laman. Baca Juga 10 Menu Vegetarian Khas Indonesia, Gak Kalah Enak dengan Salad Buah IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Tidaksedikit juga yang pada akhirnya harus merelakan membuang buah pepaya yang sudah tidak layak konsumsi dan berganti ke jenis buah lain yang dapat bertahan sedikit lebih lama. Sebenarnya ada satu buah tips yang bisa Anda lakukan untuk membuat buah pepaya yang sudah Anda kupas bertahan bahkan sampai 10 hingga 12 bulan. Caranya adalah dengan foto ilustrasi - Salad buah merupakan makanan sehat yang banyak difavoritkan. Salad buah biasanya terdiri dari beragam buah sepreti apel, anggur, melon, semangka, buah naga, stroberi, dan buah-buah lainnya. Kemudian, potongan buah tersebut dicampur menjadi satu dengan guyuran saus dari campuran mayones, yogurt, susu kental manis, juga keju. Ada pula yang melengkapi salad buah dengan berbagai kacang, seperti almond agar menambah tekstur renyah dan nikmat saat dikunyah. Makanan ini sudah banyak dijual di berbagai kafe, kedai, pasar swalayan, maupun dibuat sendiri di rumah karena bahan-bahannya sangat mudah didapat. Nah, bagi yang senang membuat salad buah sendiri di rumah, ada keuntungannya tersendiri, nih. Kamu bisa bikin salad buah yang segar lebih lama dengan beberapa cara. Jadi, meski belum habis, kamu masih bisa memakannya kembali dalam keadaan tetap segar. Penasaran bagaimana cara menyimpan salad yang tepat? Dilansir Brilio Food dari berbagai sumber, berikut lima tips menyimpan salad buah pada Jumat 25/6. 1. Rendam buah. foto Beberapa buah yang sudah dikupas kulitnya dan dipotong-potong rentan berubah warna, seperti apel dan pir. Nah, untuk menghindari hal tersebut, potongan buah bisa direndam terlebih dahulu di air dingin agar tidak cepat berubah warna dan tetap segar. 2. Gunakan air lemon. foto Air lemon juga bisa dicampurkan pada potongan buah. Gunanya adalah agar buah bisa tetap segar dalam waktu yang lebih lama. Setelahnya, kamu bisa langsung mengonsumsinya atau membilas potongan buah dengan air matang terlebih dahulu. 3. Jangan dicampur dengan saus. foto Jika ingin salad buah lebih tahan lama, kamu bisa memisahkannya dengan saus atau dressingnya. Jadi, saat ingin dimakan, kamu memang perlu meracik salad buah terlebih dahulu. Cara ini efektif untuk menjaga kesegaran salad buah tetap tahan lama. 4. Jangan diamkan di ruang terbuka terlalu lama. foto Buah dan saus atau dressing yang sudah disiapkan sebaiknya disimpan di dalam kulkas jika belum ingin dimakan kembali. Hal ini penting agar buah dan sausnya tahan lama, sehingga bisa dikonsumsi kembali nanti. 5. Simpan di wadah tertutup. foto Walaupun sudah menyimpannya di kulkas, kamu sebaiknya juga menaruh salad buah dan sausnya di dalam wadah atau plastik tertutup. Hal tersebut bisa efektif untuk menjaga salad buah agar tetap segar tahan lama. brl/mal H24c5s6.
  • g8jg6i62y4.pages.dev/18
  • g8jg6i62y4.pages.dev/387
  • g8jg6i62y4.pages.dev/273
  • g8jg6i62y4.pages.dev/147
  • g8jg6i62y4.pages.dev/79
  • g8jg6i62y4.pages.dev/304
  • g8jg6i62y4.pages.dev/254
  • g8jg6i62y4.pages.dev/114
  • berapa lama salad buah tahan di kulkas